Apakah Anda meretas WhatsApp melalui aplikasi mata-mata sosial?
Baru-baru ini, ada banyak pembicaraan tentang aplikasi Social Spy yang dirancang untuk meretas WhatsApp.
Puluhan domain Indonesia seperti .id, .co.id dan .or.id diselenggarakan secara bersamaan untuk menyebarkan informasi.
Namun menurut laporan, informasi yang beredar itu tidak benar atau hoax.
Sebagai layanan penunjang komunikasi, WhatsApp tentu bisa disadap. Apakah Anda meretas WhatsApp melalui aplikasi mata-mata sosial?
Tapi itu tidak mudah karena hanya perangkat yang berkomunikasi satu sama lain yang memiliki kunci dekripsi.
Selain itu, kunci deskripsi juga sangat sulit untuk dibobol.
Sejauh ini, tidak ada aplikasi pihak ketiga yang mampu memecahkan enkripsi aplikasi jaringan layanan pesan tersebut.
Metode enkripsi yang sama juga digunakan oleh industri perbankan untuk melindungi internet banking dan layanan aplikasi penting lainnya. Baca Juga : Cara Menggunakan Download Bellara VIP Apk Untuk Game Free Fire
Dengan itu, tidak mudah untuk menyadap akun WA seseorang.
Pakar IT menggunakan berita yang beredar untuk menyampaikan bahwa itu palsu atau hoax.
Mengenai berita aplikasi Social Spy untuk meretas WhatsApp, itu hanya untuk keuntungan.
Alfons Tanujaya, seorang spesialis keamanan teknologi, juga mengatakan itu adalah disinformasi.
Pihak-pihak tertentu dengan sengaja dan bermaksud untuk menyesatkan masyarakat demi keuntungan.
Dalam unggahannya ke Youtube, Social Spy mengatakan melalui iklannya bahwa ia bisa menyadap WA orang lain.
Namun, ia mengklaim hanya memasukkan nomor telepon dan hanya bocoran aktivitas target yang tersedia.
Dalam keterangan resminya, Alfons juga mengatakan banyak yang ingin membajak akun WA bahkan lembaga pemerintahan. Baca Juga: Cara Membuat TikTok Aman untuk Anak
Penipuan ini dilakukan dengan menggunakan domain .id, bahkan .co.id dan .or.id.
Berita palsu juga menyebar melalui domain portal desa, berita hingga domain rumah sakit.
Alfons berharap masyarakat bisa lebih cerdas dalam menerima informasi tentang sebuah aplikasi.
Penonton juga harus memeriksa sebelum percaya atau menyebarkan pesan.
Karena tidak semua informasi yang disebarluaskan terbukti kebenarannya.
Dengan cara ini, kabar bahwa aplikasi Social Spy dapat meretas akun WA adalah hoax atau tidak dibenarkan.
Sumber :